link menu

Jumat, 25 April 2014

Akal Mencari Tuhan (tulisan lama)


beberapa waktu lalu ilmuan telah menyatakan hal yang sangat luar biasa Temuan seorang peneliti menjadi perhatian dunia saat ini. Sebuah sungai telah di temukan di kedalaman laut Cenota Angelita, Mexico. Sebuah sungai yang memiliki rasa tawar dan terpisah dari air laut yang asin. Temuan ini semakin menguatkan kebenaran Al-Quran.
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.s Al-furqan : 53)
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing (Q.s. Ar-rahman : 19-20)
Al-Quran telah menceritakan berita ini kepada kita sejak 14 abad yang lalu. Adanya batasan antara dua air, air asin dan air tawar. Fenomena serupa telah di temukan sebelumnya di selat giblartar. Selat giblartar merupakan pertemuan antara dua arus dari laut mediterania dan arus dari laut atlantik yang memiliki kadar garam yang berbeda. Terlihat jelas dari permukaan laut terdapat perbedaan warna laut yang menyatu tersebut. Subhanallah terbuktilah kembali kebenaran Al-Quran.
Hingga saat ini banyak sekali temuan ilmu pengetahuan (science) yang dilakukan oleh para ilmuan malah semakin membenarkan dan menguatkan akan adanya penciptaan, dalih-dalih mereka ingin mengesampingkan adanya unsur yang lebih tinggi yaitu tuhan mereka malah semakin di dekatkan dengan fakta Adanya tuhan yang menciptakan segala kejadian yang ada di alam semesta ini. Teori big bang yang sangat ramai dibicarakan pada abad ke-19 yang membicarakan tentang pembentukan alam semesta ini pada akhirnya harus kembali kepada adanya peran tuhan yang telah mengatur segala hal dengan sangat mendetail. Sehingga benarlah firman Allah :
“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al-Anam : 73)
Banyaknya bukti kebenaran yang telah Allah tunjukan sebenarnya selanjutnya bagaimana akal kita bisa menerima bukti-bukti kebenaran itu.
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.”  (Q.s Yusuf : 111)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar