beberapa waktu lalu ilmuan telah menyatakan hal yang sangat luar biasa Temuan seorang peneliti menjadi perhatian dunia saat ini. Sebuah sungai telah di temukan di kedalaman laut Cenota Angelita, Mexico. Sebuah sungai yang memiliki rasa tawar dan terpisah dari air laut yang asin. Temuan ini semakin menguatkan kebenaran Al-Quran.
“Dan Dialah yang membiarkan
dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain
asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.” (Q.s Al-furqan : 53)
Dia membiarkan dua lautan
mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui masing-masing (Q.s. Ar-rahman : 19-20)
Al-Quran telah
menceritakan berita ini kepada kita sejak 14 abad yang lalu. Adanya batasan
antara dua air, air asin dan air tawar. Fenomena serupa telah di temukan
sebelumnya di selat giblartar. Selat giblartar merupakan pertemuan antara dua
arus dari laut mediterania dan arus dari laut atlantik yang memiliki kadar
garam yang berbeda. Terlihat jelas dari permukaan laut terdapat perbedaan warna
laut yang menyatu tersebut. Subhanallah terbuktilah kembali kebenaran Al-Quran.
Hingga saat ini
banyak sekali temuan ilmu pengetahuan (science)
yang dilakukan oleh para ilmuan malah semakin membenarkan dan menguatkan
akan adanya penciptaan, dalih-dalih mereka ingin mengesampingkan adanya unsur
yang lebih tinggi yaitu tuhan mereka malah semakin di dekatkan dengan fakta Adanya
tuhan yang menciptakan segala kejadian yang ada di alam semesta ini. Teori big
bang yang sangat ramai dibicarakan pada abad ke-19 yang membicarakan tentang
pembentukan alam semesta ini pada akhirnya harus kembali kepada adanya peran
tuhan yang telah mengatur segala hal dengan sangat mendetail. Sehingga benarlah
firman Allah :
“Dan Dialah yang menciptakan
langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia
mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala
kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang
nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al-Anam :
73)
Banyaknya bukti
kebenaran yang telah Allah tunjukan sebenarnya selanjutnya bagaimana akal kita
bisa menerima bukti-bukti kebenaran itu.
“Sesungguhnya pada kisah-kisah
mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran
itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab)
yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang beriman.” (Q.s Yusuf :
111)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar