link menu

Selasa, 13 Agustus 2013

Layang-layang - benang.

Satu analogi sederhana yang saya baca dari tumblr seorang yang dekat dengan saya, pernyataan yang inspiratif sekali. saya harap tulisan ini bisa menginspirasi rekan" juga. :)

"Kau tahu, Puteriku sayang. Laki-laki adalah layang-layang dan perempuan adalah benang. Tanpa perempuan, laki-laki tak akan menjadi apa-apa. Di balik ketinggian (kesuksesan) laki-laki, ada kita dibaliknya. Puteriku, jadilah benang yang berkualitas terbaik. Buatlah layang-layangmu kelak terbang setinggi-tingginya. Karena setinggi apapun ia terbang, ia selalu terikat olehmu dan bergantung denganmu. Jagalah dia agar tidak putus dan hilang arah. Ingatlah bahwa layang-layang selalu ingin terbang tinggi. " Kurniawan Gunadi


Satu analogi komplementer, saling melengkapi, layang layang yang terbang tinggi saya mengartikan adalah seorang laki-laki yang memiliki cita" yang besar, tekad yang kuat, pejuang yang gigih. ketika dirinya terbang, ia menahan dengan seluruh tubuhnya semua angin kencang yang ingin menghempaskannya, semua bentuk permusuhan dan halangan dihadapinya untuk mampu terbang lebih tinggi. Benang adalah seorang pasangan, ia menyambungkan tingginya impian dengan daratan, ia menyadarkan akan sebuah kerendahan hati, menyadarkan posisi diri. Dengan sekuat tenaga ia akan menahan, membackup, dan membela walaupun ia harus meregangkan dirinya, mungkin kesakitan, mungkin dengan pengorbanan yang besar hanya satu alasannya agar layang-layang tetap bertahan -tidak terhempas- melawan angin yang kencang ini. Dan dengan ketulusan hatinya ia mengulurkan dirinya, memperpanjang diri untuk membantu layang-layang terbang tinggi, kadang ia memendekan dirinya untuk menjaga layang-layang, ia mengukur apakah layang-layang mampu untuk menghadapi angin yang besar jika terbang lebih tinggi, ya benang sangat tahu hal itu. Dirinya tulus demi layang layang. Benang layang-layang bersama. Perpaduan yang luar biasa. Serasi saling melengkapi. 

Ketika Layang-layang terbang. besarnya hembusan angin, ketika kuatnya dorongan untuk menjatuhkan, jika benang tidak lagi ada di sisi layang-layang, jika ia putus, jika tak sanggup membantu layang-layang terbang tinggi ini lah ketakutan terbesar, dengan seketika, layang-layang pun akan terhempas angin, yang akhirnya jatuh... Betapa berharganya benang bagi layang-layang.

Ini adalah cerita layang layang dan benang. Dengan framework saya, pandangan pribadi saja. Karna sangat inspiratif, maka saya tulis di blog ini. Bisa saja ini adalah pasangan hidup, bisa jadi partner bekerja, bisa jadi sahabat baik anda, bisa jadi seorang yang mengagumi anda. 

Kepada semua layang-layang, kepada semua benang. 
Dari layang layang untuk benang. 

Sangat Berterimakasih atas cerita ini.
img source :http://sp.life123.com/bm.pix/how-to-build-a-kite.s600x600.jpg

Sabtu, 10 Agustus 2013

trust your heart

Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu". ( Hadis Riwayat Bukhori ).

ingin mengawali tulisan ini dengan hadist tersebut. seringkali kita bingung, bimbang dengan berbagai persoalan di keseharian. urusan kuliah, urusan jalan-jalan, urusan pertemanan, urusan finansial, apapun deh. apa sih yang diinginkan saat itu terjadi? nasihat? clue? petunjuk? wahyu? #ehh..
kondisi demikian sulit sekali ya, tapi kenapa begitu sering kita hadapi. saya yakin semua itu adalah untuk mengembangkan potensi dirikita, kedewasaan, cara berpikir, emosi, dan keyakinan kita.

cerita kepada orang adalah salah satu cara mendapatkan solusi, kaka, ibu, teman dekat, siapapun untuk mencari nasihat kebijaksanaan dalam penyelesaian masalah. bisakah gagal? tidak tepat? ya bisa saja, kenapa karna isi kepala, zaman, permasalahan dari kita ini beda, pengalaman senior bisa jadi tidak relevan lagi untuk permasalahan kita. secara teknis ya bisa berbeda. santaii.. ada satu persamaan yang besar dari setiap permasalahan ko.. :)

pernah ga merasakan ketika berbuat salah ko perasaan ga enak, ketika menyakiti ko tidak nyaman, ketika meminta maaf ko terasa lega, ketika bebuat kebaikan ko senang, ketika berbuat kebenaran ko menjadi kuat. yaa.. hati yang berkata, suara jiwa. disinilah letak persamaan itu, jawaban dari tiap jiwa hanya akan ada benar dan salah. itu saja.

suara jiwa akan merefleksikan diri, apakah dia baik, buruk, terlihat dari perbuatannya. suara jiwanya  akan membentuk perbuatannya. dan suara jiwanya akan membawa kepada jalannya. jalannya akan membawa kepada perhentiannya. saya meyakini perbuatanpun akan memberikan pengaruh kepada jiwa ini, berlaku sebaliknya berarti ya. hehe..

Sejahat apapun manusia, seberdosa apapun ia... akan senantiasa ada suara jiwa yang mengatakan kebenaran dari dalam dirinya. apalagi manusia baik, manusia yang berpetunjuk... suara jiwa akan mengatakannya dengan jelas.

i just wanna say

whatever happend, just trust your heart... just trust your heart... you are the good one. :)


Rabu, 07 Agustus 2013

Ada yang lebih tinggi dari cinta..


Tulisan ini terinspirasi dari cerita seorang kawan, kita sedang duduk santai di akhir ramadhan mengantri antrian (bukan pembagian zakat) dengan sedikit ngobrol". Thanks to affan,

Semua orang pasti merasakan yang namanya cinta. Cinta kepada orang tua, cinta kepada guru, cinta kepada kawan, cinta kepada pasangan. Seperti kata aa gym, kita bisa cinta karena rasa kebaikan dari orang tersebut. 
Pernahkah anda merasakan cinta kepada seseorang? Saya rasa pernah ;) ngaku hayo.. Hehehe.. Gimana sh rasanya? Pas ketemu degdegan, pas ga ketemu kangen, pas ada maunya duh di upayakan sebisanya, berkorban banyak pulsa dan duit, waktu dan tenaga demi yang kita cintai. 
Duh indah sekali ya, apalagi ketika mendapat respon timbal balik, kita demikian dan doi pun demikian, alias saling mencintai. Manis sekali. Hahaha.. Perbuatan saling mencintai. 

"Tau tidak ada hal yang lebih tinggi, lebih agung, dan lebih mulia dari pada cinta?" Weh cerita teman ini menarik, katanya terceritakan dari satu film. Penasaran semakin menjadi, apa yang lebih tinggi dari cinta?, dengan segala perbuatan orang yang sedang jatuh cinta saya rasa itu sudah sangat luar biasa sekali, penuh pengorbanan. 

"Hal yang lebih tinggi dari cinta adalah ikhlas". Sesaat terdiam, dan kemudian tersenyum... Benar juga.. :) keikhlasan adalah bukti tertinggi dari sebuah kecintaan. Nih coba, kalo rekan" mencintai seseorang, melakukan banyak pengorbanan tetapi tidak ada respon balik, gimana? Bisa jadi kecewa, marah, kesal dan lain sebagainya yang hal itu adalah bukti anda tidak mencintainya kekecewaan, kemarahan, kesal itu akan membatalkan cinta anda kepadanya, itu menurut saya sih. 

Ya... Ketika posisi ikhlas dalam mencintai, :) tampak akan lebih manis... Keberadaan rasa cinta dan keikhlasan akan membuat setiap perbuatan yang dilakukan ridho bagaimana pun yang terjadi. Apakah mendapat balasan ataupun tidak berbalas. Ia tidak akan kecewa, tidak akan marah, tidak akan kesal bagaimanapun kondisinya, karna ikhlas dalam berbuatnya hanya berharap saja kebaikan untuk dirinya. 

Bagi rekan" yang sdh memiliki pasangan, ikhlaskah mencintai pasangan? Anda yang berkeluarga, ikhlaskah mencintai keluarga, anda yang sendiri dan mengharapkan doi, ikhlaskah dalam mencintainya? Kita semua yang merupakan mahluk kecil yang tidak ada apa"nya ikhlaskah dalam mencintaiNya yang maha agung dan maha bijaksana, maha pemurah dan pemaaf, maha tau dan maha melihat, maha penyayang dan pencemburu ikhlaskah? 

Selasa, 06 Agustus 2013

Hari kemenangan

Allahuakbar allahuakbar allahuakbar.. Laaillaha ilallah huwallah huakbar.. Allahuakbar walillah ilham.

Gema takbir terdengar bersahutan antar masjid yang letaknya tidak berjauhan, diiringi suara kembang api dan petasan sejak malam hari awal 1syawal. Lebaran tiba...
Satu pagi di hari raya, masih terbangun di jam 2.30an karna efek rutinitas ramadhan. Aktifitas saat itu hanya membalas beberapa sms dan tweet dan tidur lagi. Lahh.. Terbangun kembali saat akan melaksanakan solat subuh, duduk" bentar dan terlihat bayangan hitam bergerak sangat cepat dari kolong meja ke kolong meja tv, nahh... Tuan jerry telah menampakan dirinya, tikus yang sdh lama menjadi incaran saya di rumah akhirnya bisa kembali bertarung. Bersama kaka kita sieg benteng tikus ini yang berlindung di balik meja tv yang bisa di geser".. Akrhirnya grep di tangkaplah dengan tangan yang berbalut keresek oleh saya setelah pengepungan pertama, sialnya tikus itu menggigit tangan saya dan terlepas lah si tikus ini dan lari ke kolong lemari kedua. Pengepungan kedua dimulai. Belum sempat tertangkap sudah berpindah benteng dia. Dan akhirnya GRAP!!! Dapet tuh tikus, tepat d tangan kanan sy d pegang. Pegang ekornya ga akan ngegigit #tips.

Penting banget ya bahas penangkapan tikus... -_-v tikus saya berani, kalo kecoa mangga sama yang lain deh. Ni kenapa bahas ini.

Shalat ied di lapangan, lapangan komplek yg memang biasa pelaksanaan shalat ied di sana. 7 takbir di rakaat pertama dan 5 takbir d rakaat kedua menjadi ciri khas dari shalat sunah ied. Ceramah yang membahas tentang rasul muhamad di detik-detik wafatnya beliau kembali merenung dan rasa sedih merusuk ke diri. Beberapa kali membaca sirah nabawiah, betapa banyak mendengar kisah ini yg d ceritakan ustad dan mubaligh tetap saja sedih ketika mendengarnya. Ya rasul yg kami harap bisa bertemu beliau kelak. Aminn..

Silaturahim dengan keluarga dekat dan rekan rekan menjadi rutinitas dari idul fitri... Namun bukan sebatas rutinitas kegiatan yang ingin saya tulis disini. Kita lihat lebih dekat yuk..

Idul fitri hari kemenangan katanya. Setelah berpuasa di bulan ramadhan, pesantren Allah yang berlangsung satu bulan, akhirnya dipertemukan dengan 1syawal. :)

Ramadhan kali ini berbeda, di awali dengan berangkat kejakarta di hari kedua ramadhan, dan dilanjut dengan DB 10hari 6harinya d rumahsakit, program smart reading campaign pusdai, kajian" islam, dan evaluasi ramadhan. Semua begitu cepat. Ramdhan berlalu, lebaran...

Apa sih arti lebaran? Ajang ketemu keluarga, ajang bermaaf maafan, ajang liburan, waktu pake baju baru, waktu banyak makanan, hahaha.. Banyak ya... :) yang jelas lebaran adalah ajang berbahagia, bahkan orang yang fakir dan miskinpun di hari ini di haruskan ikut berbahagia, di berilah zakat bagi mereka agar hari ini berkecukupan dan ikut berbahagia. Hari kemenangan??

Sejenak merenung saat itu, apa hasil ramadhan tahun ini? Layakkah menjadi orang" yang menang saat 1 syawal kemarin? Padahal kemenangan hanyalah untuk orang yang berjuang.. Ya berjuang...

Kejadian cukup mengharukan terjadi, kosan geng kita kebobolan, 3laptop, smartphone dan galaxy tab raib di gondol maling, kejadian selepas subuh. Ada pula panitia SRC yang saat itu pada sibuk buat cari dana untuk kelangsungan acara charity. Ya semua orang ternyata berjuang... Berjuang untuk apa? Mungkin si maling berjuang untuk mempertahankan hidup keluarganya karna ia tidak punya penghasilan tetap, sehingga ketidak cukupannya memaksa dirinya untuk mencuri. Si panitia tadi sibuk mencari donasi untuk charity pdahal dlm dirinya hanya ingin di sebut yang memberikan kontribusi terbanyak saja. Bisa seperti itu perjuangan, atau sebaliknya si maling ya memang mau mencuri, si panitia memang berniat untuk charity. Sama sama berjuang,,,
Smpulannya semua orang akan berjuang untuk kepentingan yang ia utamakan, dirinya? Keluarganya? Perusahaannya? Bisnisnya? Atau agamanya?

Ramdhan kemarin sedang memperjuangkan yang mana? Layak kah kita di sebut orang-orang yang menang di hari iedulfitri? Hari kemenangan umat islam.

Semoga di pertemukan dengan ramadhan tahun depan, semoga peningkatan demi peningkatan diri untuk mempersiapkan pertemuan berikutnya.

Minggu, 04 Agustus 2013

Move on is your choice, but....

Pernah berpindah merek dari satu barang favorit anda? Pernah mungkin ya, bisa jadi alasannya karna merek sebelumnya tidak bagus, atau sempat ada cacat di produknya yang menjadikan anda tidak puas sehingga berpindah mereklah. Merek kedua ini bisa jadi atas rekomendasi teman anda, atau pengalaman anda sendiri mencoba merek tersebut. Hal wajarkah? Sangat wajar saya rasa. Saya pun sempat kecewa dengan beberapa merek yang pernah sy beli dan memutuskan untuk tidak membeli produk dari merek tersebut, dan berpindah deh ke merek sebelah yang relatif lebih bagus dari trademarknya. 

Pindah ini disebut moveon mungkin ya, kenapa pindah? Pasti ada satu alasan. Sy merasa alasan atau argumen adalah satu hal yang jelas harus ada. Keberadaannya menjelaskan perbuatan dan sikap kita. Entah, dalam beberapa hari ini terjadi banyak sekali perubahan, saya, dia, mereka, kami, kita, lingkungan. Bagi saya mengambil satu keputusan perubahan membutuhkan alasan yang matang, kenapa? Karna kita akan berbicara komitmen. Komitmen atas perubahan yang telah kita putuskan. 

Satu ke khawatiran saya, ketika melihat beberapa perubahan yang terjadi yaitu, benarkah perubahan itu satu pilihan yang dipilih atas dasar kesadaran penuh, akal sehat, hati mantap atau sebatas emosi sesaat. Pindah dari A ke B hanya karna tidak mau di A, benci dengan A, kecewa dengan A semua keburukan A pun muncul tanpa mengetahui B. Melarikan diri itu barangkali, mencari pelarian. Atau mengetahui B itu lebih baik, teruji, berkualitas tanpa melihat lagi keburukan A, posisi memilih emosi. Melihat dari satu sisi kebaikan saja, padahal kekurangannya pun ada hanya tidak dilihat karna EMOSI yang berperan. Atau kita bisa mendudukan posisi A dan B, baik dan buruknya, dengan akal sehat dan hati mantap, bisa memutuskan untuk berada di A atau B. Sebagai pihak ke tiga boleh saja ya membandingkan, kemudian memilih.

Saya khawatir, jika pilihan-pilihan yang terjadi di dasari emosi sesaat. Karna apa? Kekecewaan akan timbul ketika tidak sesuai ekspektasi yang diharapkan, hanya akan mengulang-mengulang dan mengulang kejadian yang sejenis. Emosi... Emosi... 

Moveon, perubahan, tidak perlu dipaksakan, kenapa buru", perubahan akan datang ketika kita bisa bersikap dan sudah layak untuk "diubahkan". Mari menikmati proses ini, be positive there is something big behind this problem, yes experience to make ourself magnificence.

seperti sebuah satuan ukur (-) negatif menuju (+) positif, tentu akan ada proses melalui angka nol (0). ketika sudah di posisi nol, selamat, waktunya anda memutuskan. :)

saya menulis ini hanya sebuah kekhawatiran saja, atas emosi-emosi yang bisa jadi menjadi alasan perubahan. perubahan yang baik tidak berdasarkan emosi sesaat. mari pikirkan jangka panjang.