link menu

Minggu, 17 Agustus 2014

secerah harapan, selurus jalan


pernah aku berharap sesuatu yang aku rasa sangat jauh sekali dari apa yang mungkin kuraih. ya sangat jauh sekali. jika diukur dengan waktu, maka entah berapa lama akan menghabiskannya, jika diukur dengan jarak entah seberapa jauh harus melangkah, jika diukur dengan dalam, entah seberapa dalam yang harus diselami, jika di ukur degnan tinggi, entah seberapa tinggi sampai bisa di daki. mimpi. 

ternyata benar, bahwa Tuhan itu lah yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. aku masih menyakini hal itu meskipun diriku masih dalam kondisi seperti ini. baginda Nabi yang sangat di cinta oleh-Nya bersabda dalam satu hadist :
“Tidak ada seorangpun yang dimasukan surga oleh amalnya.” Para sahabat bertanya, “Termasuk anda, wahai Rasulullah?” “Termasuk saya, hanya saja Allah meliputiku dengan ampunan dan rahmatnya.” (HR. Bukhari 6467, Ahmad 15236).

seketika aku tersadar, bahwa aku bukan lah siapa-siapa, jika di bandingkan dengan Amirul Muminin Umar bin Khatab, debu yang menempel di pakaiannya pun mungkin masih lebih mulia. 
Sejenak harapan ku tumbuh kembali, saat itu aku dalam kondisi antara cemas akan gagalnya diri ini dan berharap akan satu keberhasilan yang mungkin aku terima.

Ya Rabb, engkaulah yang membolak-balikan hati, tunjukan kepada kami jalan yang lurus, jalan yang enkau rihdoi. 

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu. (QS. 24:35)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar