link menu

Kamis, 22 Mei 2014

1 ons dosa

sampai saat ini mungkin kita sulit menentukan satu ukuran sesuatu yang memang belum kebayang alat ukurnya. dosa dan pahala mungkin satuan ukurnya hanya satuan angka saja. misal berbuat kemaksiatan ringan di hitung satu dosa, kemaksiatan sedang dihitung 3 dosa, dan seterusnya. sedangkan pahala setiap satu kebaikan kecil diperbuat hitungannya sepuluh pahala, kebaikan sedang 30 pahala, dan seterusnya juga. 
sekarang saya ingin mencoba untuk membuat satu ilustrasi jika dosa itu menjadi satuan berat, 1 dosa = 1 ons

setiap dosa kecil yang kita buat beratnya akan sebanyak satu ons, jika kita telah membuat 10 dosa kecil maka berat dosa tersebut 1Kg. baiklah dosa kecil itu saya sebutkan, membuang sampah sembarangan, ngomongin keburukan orang, lurak-lirik, tidak jawab salam, bersikap menyebalkan(dosa ga ya?), dll deh. anggaplah setiapharinya kita membuat dosa sebanyak 1Kg, berarti seminggu 7kg, berarti sebulan 30Kg mayan lah sekarung beras ya dan itu selalu ada di punggung kita. ya cukup berat bukan untuk ukuran dosa selama sebulan.

kita perkeruh analogi ini dengan dosa itu berbau busuk, bayangkan jika ada satu karung dosa yang itu berbau busuk, dan dosa itu selalu ada di punggung kita. inalillahi.. selama kita hidup dari akhil baligh, berapa banyak dosa yang dibuat. mungkin beratnya sudah berton-ton... dan bau busuknya luar biasa menyengat sekali dan jika kita visualisasikan mungkin akan jijik kita melihat diri kita ini.

namun Allah telah memberikan fasilitas bagaimana untuk menghilangkan bau busuk yang menjijikan itu, yaitu bertaubat. dalam satu hadist diceritakan :
Dari Abu Hurairah RA, ia bertutur, “Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, sunggug aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari leih dari seratus kali.” 
(HR. Bukhari).
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk (Qs huud : 114)

 fasilitasnya adalah bertaubat dan beramal kebaikan, demi terhapusnya beban dosa yang sangat berat itu dan bau busuk yang menjijikan mari kita perbanyak amalan baik kita.tidak ada manusia yang lepas dari berbuat kesalahan, tapi banyak orang yang tidak memilih untuk kembali membersihkan diri dari hal-hal demikian. 

semoga Allah senantiasa menuntun kita kepada jalan yang lurus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar