Kita pernah berbuat sesuatu pekerjaan dalam rangka untuk memenuhi tujuan kita, seprti belajar, bekerja, berlibur, dan sebagainya.
Dalam perbuatan yang kita lakukan itu ternyata orang lainpun sama melakukannya, saya ambil contoh, ada dua orang yang sama berkuliah. Dalam kegiatan yang dilakukannya sama, mereka duduk di kelas mendengar kan dosen, mengerjakan tugas membuat makalah, mengikuti praktikum, ikut ujian, skripsi dan lulus.
Dapat dilihat bahwa perbuatan mereka sama, namun bagaimana dengan tujuan mereka berkuliah?
Tentunya tujuan dari mereka berbeda, mungkin orang pertama hanya ingin memenuhi tuntutan keluarga yang semua keluarganya adalah sarjana, dan yang lainnya ingin menjadi seorang dosen dalam bidang yang diminatinya.
Sehingga apa kesimpulannya? Benar, kesimpulannya adalah bahwa pada saat kita melakukan pekerjaan yang sama, ternyata harapannya dapat berbeda, kemuliaan seseorang ditentukan oleh pengharapan dari pekerjaan yang di lakukannya apakah ia beharap kepada sesuatu yang kecil atau sebaliknya.
Orang yang berbuat pekerjaannya benar adalah orang yang memiliki pengharapan atau tujuan dari perbuatan yang dilakukannya benar.
“Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs. An-nisa :104)
Sebuah ayat al-quran yang jelas menggambarkan bahwa perbuatan kita bisa sama, namun apakah kita mengharapkan “sesuatu” dari yang kita kerjakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar