“Jika hidup hanya sekedar hidup, babi di
hutan juga hidup. Jika bekerja hanya sekedar bekerja, kera juga bekerja" (HAMKA)
Uang, ada ungkapan bahwa semuanya dapat di beli dengan uang.
Uang memang menjadi alat paling penting di dunia, dengannya kita bisa memmebli
makanan, minuman, pakayan yang baik, berlibur ke tempat wisata yang eksotis,
atau membayar tagihan rumah sakit.
Wajar tidak jika orang orang sibuk mencari uang untuk
kehidupan mereka, tentu sangat wajar. Kita memang diperintahkan juga untuk menafkahi diri kita sendiri, kalo punya anak
istri ya kita juga wajib memenuhi kebutuhan mereka. Banyak sekali cara
mendapatkan uang, dari cara yang haram seperti merampok, cara yang halal
seperti berdagang bahkan cara yang seolah baik padahal tidak seperti bunga/riba
atau pasar uang. Disini saya menemukan sesuatu.
Beberapa waktu lalu mendapatkan beberapa peluang besar untuk
berkarir, luar biasa, mungkin bagi sebagian orang akan menganggap saya gila karna
menolak beberapa tawaran itu, dan memang ternyata saya gila. Tawaran itu tidak
saya ambil. Saya merasakan betapa berharganya pelajaran yang Allah berikan
dalam menentukan pilihan ini.
Betul bukan jika hidup ini hanya satu kali saja? Itu lah
yang menjadi alasan saya. Hidup yang sekali ini ingin saya menikmati perjalanan
hidup saya. Pekerjaan di BUMN atau perusahaan Multinasional saat ini bukan lagi
menjadi incaran saya, saya hanya ingin menikmati pekerjaan yang akan membuat
saya senang dan puas dalam bekerja, berfikir, dan mengatur.
Bukan sebatas Uang. Apakah kamu mau menukar waktu muda kamu
di usia 22 – 30 tahun kamu dengan setiap harinya pergi ke kantor eight to five kadang lembur, dan hanya
mendapat cuti 6 hari dalam satu tahun
dengan gaji 4 juta rupiah sebanyak 15 kali pertahunnya. Tentu boleh lah,
lumayan untuk modal nikah dan nyicil rumah ya. Tapi tenang, bukan bicara jam
kerja yang ingin saya share disini, tapi bicara kebermanfaatan pekerjaan kita. Keberadaan
kita dalam melaksanakan pekerjaan ini
siapa yang akan merasakannya, siapa yang akan menikmati hasilnya dan siapa saja
yang akan di untungkan dari pekerjaan kita. Jika kita bekerja hanya untuk
memperkaya diri sendiri, apa artinya? Begitulah. Value apa yang bisa kita
hasilkan dari pekerjaan kita untuk dirikita, untuk lingkungan kita, dan menjadi
solusi permasalahan dunia, solusi permsalahan orang-orang yang kita sayangi.
Bekerja adalah satu keharusan, apalagi jika kamu seorang
laki-laki, kamu akan menjadi kepala keluarga, kamu bertanggung jawab terhadap
anak-istri dan keluargamu. Pekerjaan kamu pun akan di tanyakan di akhirat. Pendapat
saya, kita hidup di wajibkan untuk beribadah kepada Allah, sedangkan dalam
melaksanakan ibadah itu kita harus hidup, harus makan, harus minum dan
sebagainya. Ketika kebutuhan-kebutuhan itu harus terpenuhi dan cara nya adalah
dengan bekerja/mencari nafkah, maka hukumnya jadi wajib..
Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan.” (At-Taubah: 105)
Wallahualam.