topik pembahasan kali ini adalah Takabur, satu dosa yang dalam satu hadist cukup besar sekali pengaruh terhadap keselamatan.
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Tidak dapat
masuk syurga seorang yang dalam hatinya ada sifat kesombongannya
seberat debu." Kemudian ada orang berkata: "Sesungguhnya seorang itu
ada yang senang jikalau pakaiannya itu baik dan terompah -sandal-nyapun
-sandalnya- baik." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya Allah
itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ialah menolak
kebenaran dan menghinakan orang banyak." (Riwayat Muslim)
dalam kehidupan pernah pasti kita merasa bahwa diri kita lebih tinggi dari orang lain, meremehkan orang lain, karena kita lebih berpendidikan, lebih harta, atau hanya karena lebih tua.
dalam ceramahnya aa, kita ini sama sekali tidak lah layak untuk berlaku sombong. diri kita yang lemah ini bahkan repot ketika tidak bisa menarik nafas, atau bahkan ketika sulit membuang angin. betapa lemahnya kita ini. bahkan (maaf) kemana mana kita selalu membawa kotoran dalam perut kita. tak ada yang perlu di banggakan. kita adapun asalnya dari (maaf) dua alat kencing, laki-laki ketika berbentuk sperma, dan dari perempuan ketika lahir kedunia. tidak ada yang perlu di banggakan.
sebenarnya kita perlu bersyukur bahwa Allah telah menutupi 3 hal dalam diri ini sehingga orang lain masih ada yang mau berbicara dengan kita, masih mau berjabat tangan dan masih mau duduk sebelahan. hal yang Allah swt tutupi adalah adanya kulit yang menutupi, bayangkan jika kulit kelopak mata dihilangkan, tentu berbicara dan ngobrol pun akan tidak nyaman dan bahkan menyeramkan dengan melihat bola mata yang bulat.Allah telah menutupinya sehingga enaklah kita berbicara. hal kedua yang Allah tutupi adalah kita tidak mampu membaca pikiran orang lain. kita bisa jadi akan stres jika kita tau apa isi kepala orang lain, bisa jadi orang lain memikirkan hal yang tidak-tidak kepada kita dan membuat risih diri kita. hal ketiga adalah ketika Allah SWT masih menutupi Aib-aib kita yang begitu banyaknya. Allah masih menjaga dirikita sehingga masih ada yang mau ngobrol, duduk, bersalaman dengan kita, padalah jika orang lain tau dosa apa saja yang telah dilakukan oleh tangan ini, bisa jadi mereka enggan samasekali untuk duduk disebelah kita atau hanya berjabattangan saja.
kini saat nya introspeksi diri, bahwa banyak sekali prilaku-prilaku yang bisa jadi itu satu kesombongan yang muncul akibat kelalaian kita. baik itu menolak kebenaran ataupun berupa meremehkan orang lain.
sebanyak 17 kali kita berdoa dalam shalat untuk diberikan petunjuk dan jalan yang Allah ridhai, dari mana saja petunjuk itu bisa datang, dari ceramah, membaca, kritikan orang, berbagai caranya harus tetap kita syukuri karna itu akan menjadikan kita bisa kembali kepada jalan yang lurus. semoga dirikita ini terlindung dari godaan-godaan setan yang terkutuk yang selalu mengajak kepada kesombongan.
Darul Tauhid.